Previous chapter:
Chapter 180: – Elvarin yang Terlupakan
Next chapter:
Chapter 182: – Bayangan dari Volcair
PREVIEW
... enangan, tak ada nyanyian pahlawan. Hanya angin yang membawa aroma tanah terbakar dan bayangan masa lalu yang terlalu berat untuk dilupakan.
Kaelen duduk di tepi reruntuhan pilar tua, telapak tangannya berlumur darah Varkesh—bukan karena ia membunuh, tapi karena ia memilih untuk tidak. Di sampingnya, Lyra membungkus luka di lengannya sendiri dengan sobekan jubah.
“Aku tak tahu apakah yang kita lakukan barusan... benar,” gumam Kaelen. 𝓯𝓻𝒆𝙚𝒘𝓮𝙗𝓷𝒐𝓿𝙚𝒍.𝙘𝓸𝙢
Lyra me ...
YOU MAY ALSO LIKE