Previous chapter:
Chapter 58: – Perjalanan Tanpa Arah
Next chapter:
Chapter 60: – Langkah Menuju Kegelapan
PREVIEW
... aik turun akibat mimpi aneh yang menghantuinya semalam. Suara itu, suara yang terasa begitu familiar, terus menggema di kepalanya. Ia menggenggam pedangnya erat, seolah mencoba mencari kenyataan di tengah pikirannya yang kacau.
Lyra memperhatikannya dari dekat. "Kau tidak tidur dengan nyenyak."
Kaelen menghela napas. "Aku baik-baik saja."
"Kau tidak terlihat baik."
Foll𝑜w current novℯls on ƒrēewebnoѵёl.cσm.
Ia tidak menjawab, hanya menatap horizon yang perl ...
YOU MAY ALSO LIKE