Previous chapter: 
                                    
                                        Chapter 3: Di Penginapan Lusuh
                                
                                                                                        
                                    Next chapter: 
                                    
                                        Chapter 5: Mohon Maafkan Aku, Master
                                
                                                    PREVIEW
... enci mereka, menganggap mereka sebagai orang barbar atau binatang buas. Hal ini karena ras mereka diketahui mewarisi darah binatang—sifat mereka yang tidak berperikemanusiaan dan tidak sopan. Mereka adalah makhluk berbahaya yang impulsif, memanjakan, dan naluriah.
Namun ada satu hal yang membuat umat manusia iri pada mereka—kemampuan fisik dan kecantikan mereka. Keburukan yang ada di balik kulit mereka tidak dapat meredupkan penampilan luar biasa yang dianugerahkan oleh para Dewa.
YOU MAY ALSO LIKE
                                

























