Previous chapter:
Chapter 22: Putra Mahkota Estia
Next chapter:
Chapter 24: Penyusup
PREVIEW
... k dan mata biru tua yang mencerminkan ciri-ciri Leah. Namun, kecantikannya hanyalah topeng, karena apa yang ada di dalamnya lebih mengerikan daripada yang bisa dibayangkan.
Dingin dan pemarah, putra mahkota Estia ditakuti banyak orang. Sebenarnya, Leah merasa ngeri setiap kali dia memandangnya. Seperti momen ini misalnya.
Matanya yang tajam menelusuri seluruh tubuhnya. Setelah mengamati kotak yang dibawa Leah, dia perlahan menatap Ishakan. Sambil mengamati situasinya, Ishakan den ...
YOU MAY ALSO LIKE