Previous chapter:
Chapter 17: Raja Kurkan
Next chapter:
Chapter 19: Tumit Achilles
PREVIEW
... a tahu bahwa mereka datang membawa hadiah.
Saat Leah memperhatikan berlian putih berkilau yang tergantung longgar di kapal kayu, pandangannya menjadi kabur. Dia tiba-tiba teringat betapa sedikitnya makanan yang dia makan hari itu—hanya segenggam buah beri liar dan secangkir teh.
Yang membuatnya sangat kesal, dia diperintahkan untuk mengontrol pola makannya lebih dari biasanya untuk mendapatkan pinggang yang lebih ramping. Para pelayannya merasa kasihan karena memberinya makanan y ...
YOU MAY ALSO LIKE