The Royal Deal - Chapter 254

Seratus tahun yang lalu, Ordo Cahaya mengalahkan Raja Kegelapan dan mendirikan pemerintahan yang mereka sebut era perdamaian.Namun, di balik senyum para penguasa Cahaya, tersimpan sistem yang menindas. Orang-orang yang dianggap “kotor” atau “berbeda” dimusnahkan atas nama kemurnian. Siapa pun yang mempertanyakan Ordo dituduh sebagai pemuja kegelapan dan dihukum mati.Namun, ada rumor yang mengatakan bahwa sisa-sisa kekuatan kegelapan perlahan-lahan bangkit. Seorang pemuda misterius bernama Kaelen, yang memiliki darah gelap, mulai mengumpulkan pengikut untuk menumbangkan tirani Cahaya. Mereka tidak bertarung untuk menghancurkan dunia, tetapi untuk mengembalikan keseimbangan dan mengungkap kebohongan Cahaya.

“Classes” are given at the age of 10, and the presence or absence of “skills” greatly affect life. Arel, the son of “Sword Princess” Fara and “Magic King” Leon, has been branded as “Classless”… But even without a job or skills, Arel believes he can persevere through effort.

Wang Guorui traveled to Taiwan in 1895, and obtained a super gold finger—the Red Police Base.

Since then, the whole world has been changed.

The Emperor of Japan: “He must be eliminated, otherwise our great Japan will never have peace!”

The Russian Tsar: “Please stop fighting. I will marry my daughter to you and cede Siberia as a dowry.”

British Prime Minister: “Why did I wake up and the navy of the British Empire is no longer the number one in the world?”

German Emperor: “Dear and brave German soldiers, please persevere, our Eastern allies are coming soon!”

- Description from novelbuddy

The entire globe has transmigrated overnight!