Previous chapter:
Chapter 144: Kelahiran Suku Kurkan 2
Next chapter:
Chapter 146: Istana 2
PREVIEW
... tuknya.
Dalam mimpinya, dia berlari menjauh dari sesuatu, berlari dengan panik di tengah kegelapan. Setelah sekian lama, dia menemukan sebuah pintu, dan di balik pintu yang terbuka itu ada sebuah cahaya. Namun, ketika dia mencoba meraihnya, dia terjatuh. Pergelangan kakinya terikat, dan pintu terbanting menutup tepat saat dia melihat belenggu di pergelangan kakinya.
Cahaya itu menghilang. Kegelapan memenuhi seluruh tempat itu saat Leah menggedor pintu dengan putus asa hingga ia t ...
YOU MAY ALSO LIKE